PENDAMPINGAN GUDANG (31 KECAMATAN) MELALUI MONITORING GUDANG BAPOKTING DAN NON-BAPOKTING DI SURABAYA

Abstract

Kompleksitas alur perekonomian Kota Surabaya membawa pada kurang optimalnya sistematika monitoring gudang biasa dan barang kebutuhan pokok dan barang penting. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya berupaya untuk mengoptimalkan stabilitas perekonomian dan alur distribusi barang dengan mengembangkan program pendampingan gudang di (31 kecamatan). Program yang dilaksanakan tersebut berfokus pada pengembangan alur monitoring gudang, mulai dari penyesuaian pembaharuan alur pendataan, pemantauan, hingga perekapan data. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mendampingi bagian gudang untuk memiliki aksesibilitas media pengumpulan data lebih baik melalui pembaharuan formulir Tanda Daftar Gudang dan pemetaan komoditas gudang, serta koordinasi dengan pemilik gudang yang lebih praktis. Kegiatan pengabdian ini berhasil menghasilkan berbagai inovasi baru seperti terorganisirnya kegiatan pemantauan gudang dan sistematika sarana komunikasi praktis dengan pemilik gudang.