PENGGUNAAN PUPUK ASAM AMINO DARI LERI SEBAGAI ALTERNATIF PENGENDALIAN BIAYA USAHATANI DI DESA SUKANAGALIH
Keywords:
pupuk asam amino, air cucian beras, biaya usahatani, ekonomi petaniAbstract
Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terkenal sebagai sentra penghasil cabai merah dan sayuran lainnya. Tantangan yang dihadapi petani di desa ini meliputi terbatasnya pupuk bersubsidi dan limbah air cucian beras yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan penggunaan pupuk asam amino dari limbah air cucian beras sebagai alternatif pengendalian biaya usahatani. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan yang melibatkan pemaparan materi dan praktik pembuatan pupuk asam amino menggunakan bahan-bahan sederhana seperti telur, EM4, micin, dan air cucian beras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk asam amino dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dengan menyediakan unsur hara yang lengkap, mempercepat pembungaan dan pembuahan, serta berfungsi sebagai anti-stres bagi tanaman. Pembuatan pupuk ini melibatkan proses fermentasi selama 7 hari dan aplikasi dengan dosis 10 ml pupuk asam amino per 1 liter air. Secara ekonomi, pupuk asam amino dari air cucian beras menawarkan solusi yang lebih hemat biaya hingga 70% dibandingkan pupuk kimia, dengan biaya produksi sebesar Rp 15.000 untuk 5 liter pupuk yang cukup untuk 50 kali pemakaian. Penggunaan pupuk ini juga berpotensi meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani, serta membuka peluang pasar baru untuk pupuk organik.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Intan Garaniva Soniya, Risma Sadhina, Syaqila Husna Awwala, Sri Widayanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.