https://jurnalfkip.samawa-university.ac.id/PELITA <p><strong>Jurnal PELITA</strong> adalah jurnal ilmiah yang berisikan informasi hasil peneltian, studi literatur, ide-ide atas karya inovatif di bidang pendidikan dan pembelajaran bahasa dan Sastra, dan linguistik. JURNAL PELITA terbit perdana pada bulan Februari 2020. Dalam 1 (satu) tahun terbit 2 kali yaitu bulan <strong>Februari dan September</strong>. Adupun fokus dan ruang lingkup jurnal ini meliputi:</p> <p><strong>» </strong>Evaluasi dan Penilaian Pendidikan pembalajaran bahasa dan sastra</p> <p><strong>» </strong>Evaluasi dan pengembangan kurikulum pembalajaran bahasa Indonesia</p> <p><strong>» </strong>Pendekatan, model, atau media pembelajaran bahasa dan sastra</p> <p><strong>» </strong>Kajian-kajian mikro linguistik</p> <p><strong>» </strong>Kajian-kajian makro linguistik</p> <p><strong>» </strong>Kajian linguistik terapan</p> FKIP UNIVERSITAS SAMAWA en-US PELITA: Jurnal Pembelajaran, Linguistik, dan Sastra 2774-664X https://jurnalfkip.samawa-university.ac.id/PELITA/article/view/55 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan ilokusi yang ada pada Wawancara Kursi Kosong di Acara Mata Najwa.&nbsp;&nbsp; Penelitian ini berjenis kualitatif dengan metode deksriptif. Data penelitian ini diperoleh dari tuturan Najwa Shihab yang mewawancarai kursi kosong, tempat Menteri Kesehatan Terawan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dan teknik catat. Sumber data diperoleh dari Tuturan Wawancara Kursi Kosong pada kanal youtube Najwa Shihab. Dalam penelitian ini, bisa ditemukan bahwa pada acara Mata Najwa Menanti Terawan, terdapat empat jenis tindak tutur ilokusi, yaitu asertif, direktif, ekspresif dan komisif.</p> Lailatul Khomsiyah Agus Purnomo Ahmad Putikadyanto Copyright (c) 2022 PELITA: Jurnal Pembelajaran, Linguistik, dan Sastra 2021-08-28 2021-08-28 1 2 1 7 https://jurnalfkip.samawa-university.ac.id/PELITA/article/view/56 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan berbahasa tataran ejaan dan sintaksis karangan siswa. Subjek penelitian ini adalah tugas menulis karangan siswa kelas VII 3 SMPN 1 Lopok tahun pembelajaran 2020/2021. Objek penelitian ini adalah kalimat yang mengandung unsur kesalahan ejaan dan sintaksis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deksriptif, yaitu mendeskripsikan suatu keadaan alamiah mengenai kesalahan ejaan dan kesalahan sintaksis pada tugas siswa menulis. Teknik analisis yang digunakan, yakni tekniks padan intralingula. Hasil penelitian kesalahan berbahasa tataran sintaksis pada tugas menulis karangan siswa kelas pada tugas menulis karangan siswa kelas VII SMPN 1 Lopok ada dua. Pertama, kesalahan penggunaan sintaksis berupa frasa sebanyak 33 kalimat meliputi&nbsp; kesalahan, yaitu: kesalahan penggunaan huruf kapital, penggunaan tanda titik dan tanda koma, kesalahan penulisan kata depan, adanya pengaruh bahasa daerah dan penggunaan unsur yang berlebihan atau mubazir. Kedua, kesalahan penggunaan sintaksis berupa kalimat sebesar 25 kalimat meliputi lima kesalahan, yaitu: kalimat tidak bersubjek, kalimat tidak berpredikat, kalimat tidak bersubjek dan berpredikat, penggandaan subjek, dan kalimat yang tidak logis.</p> Alpiandi Nuraini Sri Wahyuni Susmiati Yeny Oktaviana5 Sri Sugiarto Copyright (c) 2022 PELITA: Jurnal Pembelajaran, Linguistik, dan Sastra 2021-08-28 2021-08-28 1 2 8 13 https://jurnalfkip.samawa-university.ac.id/PELITA/article/view/57 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan cerita rakyat Suku Sasak agar dapat dijadikan sebagai bahan ajar di SDN 2 Wanasaba Lauk. Adapun permasalahan yang dikaji pada penelitian ini adalah bagaiamanakah nilai pendidikan yang terkandung dalam cerita rakyat Suku Sasak yang berjudul Putri Mandalika, bagaimanakah hubungan nilai pendidikan dalam cerita rakyat Putri Mandalika dengan bahan ajar, dan bagaimanakah struktur cerita rakyat Putri Mandalika agar menjadi bahan ajar di Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi (telaah dokumen) yang dibantu dengan metode baca dan catat. Adapun teknik analisis data menggunakan metode content analysis (analisis isi). Berdasarkan hasil analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai-nilai pendidikan karakter dalam cerita rakyat Putri Mandalika, yaitu nilai pendidikan karakter religius, nilai pendidikan karakter nasionalisme, nilai pendidikan karakter integritas, nilai pendidikan karakter mandiri, dan nilai pendidikan karakter gotong royong. Nilai-nilai pendidikan tersebut relevan dengan nilai-nilai pendidikan karakter yang akan dikembangkan di kelas IV Tema 8 (Daerah Tempat Tinggalku), sehingga dapat dikatakan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter memiliki hubungan dengan nilai pendidikan karakter yang akan dikembangkan, selain itu cerita Putri Mandalika juga merupakan jenis cerita yang akan diajarkan pada KD 3.9 di kelas IV Tema 8 yaitu terkait dengan cerita fiksi. Kemudian struktur yang membentuk cerita rakyat Putri Mandalika juga sudah memenuhi struktur berdasarkan teks berjenis legenda</p> Baiq Nani Arliani Karhi Sayiful Musaddat Safruddin Copyright (c) 2022 PELITA: Jurnal Pembelajaran, Linguistik, dan Sastra 2021-08-28 2021-08-28 1 2 14 24 https://jurnalfkip.samawa-university.ac.id/PELITA/article/view/58 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kompetensi menulis makalah deduktif pada<br>mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samawa. Jenis penelitian ini adalah penelitian<br>kuantitatif dengan menggunakan pendekatan komparasi. Populasi penelitian ini seluruh mahasiswa Program Studi<br>Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Ekonomi, dan Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan<br>Ilmu Pendidikan Universitas Samawa tahun akademik 2020/2021, yang berjumlah 47 mahasiswa. Sampel penelitian<br>ini adalah seluruh anggota populasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penugasan dan analisis dokumen.<br>Instrumen penelitian berupa rubrik penilaian dengan skala likert untuk mengukur kompetensi menulis makalah<br>deduktif. Pengukuran didasarkan pada skor nilai yang diperoleh mahasiswa dari rubrik penilaian kompetensi menulis<br>makalah deduktif. Data dianalisis menggunakan uji F dengan memanfaatkan program SPSS 24. Hasil uji F<br>menunjukkan bahwa nilai Sig. &gt; 0.05 (0.790 &gt; 0.05), sehingga dapat dikatakan bahwa tidak terdapat perbandingan<br>kompetensi menulis makalah deduktif mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, Pendidikan<br>Ekonomi, dan Teknologi Pendidikan Fakulutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samawa.</p> Feni Liani Adnan Rini Qurratulaini Copyright (c) 2022 PELITA: Jurnal Pembelajaran, Linguistik, dan Sastra 2021-08-28 2021-08-28 1 2 26 31